Alat ukur total station merupakan sebuah alat canggih dan bisa dikatakan sebagai alat serbaguna
untuk berbagai hal, misalnya pengukuran dan pemetaan, project konstruksi, bahkan melihat bintang dan bulan.
Dari berbagai ragam bidang kegunaan tersebut, kami menyusun 10 Fungsi Alat Ukur Total Station yang sering
di dipergunakan.

1. Ukur Luas Tanah
Pengukuran luas tanah merupakan fungsi yang paling populer dari alat ukur ini,
hanya dengan mengetahui sudut dan jarak, misalnya ada 6 buah titik batas/obyek yang diukur,
maka akan bisa digambar dan didapat luasan tanah yang dimaksud.

2. Pemetaan Lahan
Pemetaan lahan memiliki cakupan yang lebih luas lagi daripada pengukuran luas tanah.
Disini tanah yang di ukur memiliki ukuran yang cukup luas, bisa sampai berhektar-hektar.
Selain batas tanah, di dalam lahan tersebut biasanya banyak obyek yang perlu di identifikasi misalnya :
identifikasi jalan, saluran, sungai, bangunan, danau, dan obyek lain yang perlu di nampakkan dalam peta

3. Ukur kontur/level tanah
Selain luasan tanah/lahan, alat ukur ini juga bisa melakukan pengukuran level tanah dengan yang mana jika titik
titik level tanah tersebut yang memiliki ketinggian yang sama di gabung maka akan menjadi garis kontur tanah.

4. Stake out Titik Pondasi
Stake Out Titik Pondasi merupakan kegiatan untuk menentukan titik pondasi di lapangan yang berdasarkan dari
gambar arsitektur atau struktur yang diperoleh dari konsultan.
Disini biasanya kontraktor, konsultan perencana/pengawas bertemu dan menyepakati titik awal yang akan menentukan
titik pondasi tersebut atau berdasarkan koordinat yang sudah dibuat pada titik BM (Benchk Mark)
Titik pondasi bisa bermacam-macam, misalnya 1 titik kolom bangunan bisa terdapat 2 titik borpile,
atau bahkan bisa terdiri 3 titik tiang pancang.

5. Transfer Gambar Desain ke Lapangan
Gambar desain engineering atau gambar kerja yang sudah dibuat oleh konsultan perencana tidak bisa langsung begitu saja dibangun dilapangan. Dari koordinat titik BM yang sudah ditetapkan oleh konsultan tersebut,
langkah selanjutnya yaitu perlu dilakukan ditransfer titik pondasi dari gambar kerja ke lapangan dengan alat ukur Total Station.
Caranya bagaimana, pertama kita cari titik BM dahulu di lapangan, langkah berikutnya kita transfer titik kolom bangunan sesuai lumlah kolom yang ada, misalnya ada 10 kolom bangunan maka semua harus kita transfer mempergunakan patok, dengan posisi yang mana setiap patok telah memiliki nilai koordinat sendiri-sendiri.

Info jasa pengukuran tanah dan survey topografi kawasan Jakarta, Depok Bogor, Jatiasih, Bekasi, Tangerang, Cibubur, serta area Jabodetabek hubungi :
Bpk Mujiono
Phn/WA : 0882-8968-4506
email : jasaukurtanah99@gmail.com
Website : www.jasapengukuran.id
IG : @ukurmuji
Jasa Pengukuran Indonesia, Pengukuran Tanah dan Survey Topografi, kami melayani pengukuran tanah ke seluruh wilayah Indonesia.
Info Desain Arsitektur & Engineering.
P Hery
Phn/WA : 0812-8811-5579
Website : www.indograha.co.id
Email . : heryusb@gmail.com
IG : @indo_graha
Melayani Desain Arsitektur & Engineering secara online dan offline seluruh wilayah Indonesia
